ROCK ADALAH SEMANGAT!! ROCK ADALAH PEMBERONTAKAN!! ROCK BUKAN HANYA SEKEDAR BEAT RHYTEM ATAU MELODI. TETAPI LEBIH DARI ITU, ROCK ADALAH JALAN HIDUP!!!

Sunday, December 28, 2008

DEAD VERTIKAL


DEAD VERTICAL: Generasi Agresif European Grindcore. SCENE grindcore di Indonesia "diam-diam" merangsek terus. Meski sering dianggap sedang 'meredup' scene ini masih punya amunisi dan serdadu yang siap menghancurkan telinga dan kelemahlembutan yang pura-pura.


Salah satu pasukan grindcore yang terus menyala adalah DEAD VERTICAL* Band asal Jakarta Timur ini sangat terpengaruh dengan band-band grindcore garis keras seperti Napalm Death, Terrorizer, Nasum, Sepultura, Misery Index, Rotten Sound, Leng Tâ??Che, Lock Up, Slayer. Jangan kaget kalau album terbarunya 'INFECTING THE WORLD' menjadi terdengar sangar, dan gelap.

Menilik latar belakang lahirnya band grindcore ini, DEAD VERTICAL ini bukanlah band kemarin sore. Mereka sudah terbentuk sejak 22 November 2001 silam. Personil awalnya adalah Iwan [vokal], BoyBleh [gitar], Bony [bass] dan Andriano [drum]. Karakter band yang awalnya mereka kembangkan adalah crust-grind dengan lirik bertema sosial.

Band yang bermakna 'matinya hubungan vertikal antara Tuhan dengan manusia' ini juga sempat mengalami pasang surut personil, ketika Andriano cabut dan digantikan Bimo. Selepas itu mereka sempat merilis album pertama 'Fenomena Akhir Zaman'[2003] yang melambungkan derajat mereka di scene grindcore.

Bukannya tambah solid, band ini malah kudu kehilangan personil lagi. Bimo cabut dan diganti Arya. Kemudian Iwan [vokalis] juga mundur sehingga Dead Vertical menyisakan tiga orang saja, Arya, Bony dan BoyBleh.

Tiga orang inilah yang sepakat tetap mengibarkan grindcore dengan lebih ganas dan keras. Apalagi saat mereka merilis EP 'Global Madness E.P' [2006], kelihatan sekali kalau mereka makin matang meski dengan personil minimalis. Dan harus diakui, jadwal manggung mereka di konser-konser mini lokal, makin meningkat sejak saat itu. Mereka menjadi line-up yang kerap ditunggu aksi panggungnya. Tak heran, ketika "dewa" grindcore NAPALM DEATH konser di Jakarta, mereka menjadi pilihan untuk menjadi band pembuka. Grinder belia asal Jakarta yang dipercaya membuka konser the godfather Napalm Death,tentu bukan sembarangan band.

Album 'INFECTING THE WORLD' sendiri digarap di Bandung lewat label metal Rottrevore. Berisi 22 lagu, banyak perbaikan yang mereka lakukan khususnya pada divisi sound yang makin tajam karakternya.

Pilihan European Grindocre bukan tanpa sebab. Agresif, kuat dan lebih menyayat adalah alasan mereka memainkan sound dengan karakter grindcore Eropa. Tapi perhatikan vokal BoyBleh yang sekarang kudu menjadi vokalis. Sound growlnya, makin matang meski sesekali meleset pada tune-tune yang tinggi.

Soal hajaran 22 lagu yag langsung tandas di album baru ini, DEAD VERTICAL tampaknya ingin memuaskan rasa dahaga meatlheads yang sebelumnya hanya kebagian EP-nya saja. Beberapa lagu terdengar menderu keras seperti 'Deadly Mouth, False Prayer' Hell of World' atau 'No Suicide' yang membabi buta. Mereka juga bicara soal agama yang selalu dilawan dengan agama lewat track 'Religion Againts Religion' atau raungan melolong di track 'Genocide Still Alive'.

DEAD VERTICAL mungkin memang belum sebesar band-band grindcore lainnya, tapi sebagai penerus dinasti grindcore yang konsisten tak bergerak dari scene yang "mengerikan" ini, DEAD VERTICAL bisa menjadi kekuatan baru yang tak terlewati. Are U Metalheads also? Please Come & Join to DEAD VERTICAL..

www.tembang.com

0 comments: