Salah satu pentolan band rock legendaris God Bless adalah Donny Fatah. Pria kurus ini masih menjadi motor grup rock yang terolong karatan di blantika musik rock Indonesia. Pemilik nama asli Jidon Patta Onda Gagola ini sudah berusia lebih dari setengah abad. Tapi melihat energi dan kemampuannya, dia tak akan menyerah dibandingkan dengan musisi yang lebih muda. Selein itu, orangnya sederhana dn rendah hati. Kalau bertemu dengannya, bisa-bisa Anda kecele karena tak meyangka dia adalah salah satu musisi top.
Donny Fattah mengenal musik sejak duduk di bangku SD. Ayahnya, Eddy M Gagola adalah anggota ABRI yang menguasai berbagai alat musik. Di waktu senggang, ayahnya sering memainkan piano, saksofon atau gitar. Hanya saja, sang ayah tidak mau mengajarkan keahlian yang dipunyai kepada delapan anaknya.
Karena tertarik melihat ayahnya memainkan musik, Donny dan adik-adiknya mempelajari musik sendiri secara diam-diam. ''Pengaruh ayah sangat dominan dalam diri saya,'' kata anak pertama dari delapan bersaudara ini.
Sewaktu belajar di SMP, bapak dua anak ini mulai berani membentuk grup band bersama teman-teman sekelas. Keasyikan bermain musik dibawanya hingga ia mempelajari ilmu kedokteran di Universitas Indonesia.
Donny masih mengenyam bangku tingkat persiapan ketika situasi politik bergejolak menjelang runtuhnya orde lama. ''Hampir tiga tahun tidak aktif kuliah,'' tuturnya. Kala mahasiswa yang lain turun ke jalan melakukan demonstrasi, Donny memilih musik sebagai bentuk aktivitasnya. Bersama teman-temannya satu grup, ia seringkali menghibur para aktivis mahasiswa dari KAMMI dan KAPPI, juga aparat keamanan dari RPKAD (Red: sekarang Kopassus).
Masa-masa vakum kuliah itulah, Donny mulai menekuni musik. Bergabung dengan berbagai grup, ia sering manggung dan mendapat honor. Tetapi grup yang dianggap grup pertamanya adalah Fancy Junior yang didirikan pada tahun 1968. Bersama Fancy yang memainkan musik lagu-lagu Led Zeppelin, ia mulai menjelajahi berbagai kota, Bandung, Semarang hingga Surabaya.
Di awal tahun 1970, bersama Achmad Albar, Ludwig Lemans, Fuad Hassan, dan Deddy Dores, ia mendirikan God Bless. Di grup yang telah berusia 17 tahun inilah, nama Donny sebagai musisi mulai banyak dikenal orang. Pertengahan tahun 1970, Donny bersama dengan adiknya, Rudy Gagola, sempat mengeluarkan dua album solo.
Tahun 1982 hingga 1985, ia pergi ke Amerika Serikat untuk belajar musik bisnis sambil bekerja di KBRI. Sewaktu berada di negara Paman Sam inilah, ia beruntung bisa berkenalan dengan banyak musisi dunia, seperti Geddy Lee, Stanley Clarke, Alex dan Eddi Van Halen, Billy Sheehan, dan Jaco Pastorius. Selama tiga tahun itu, posisinya di God Bless digantikan oleh Rudy Gagola.
Kembali ke Indonesia, ia memperkuat lagi God Bless. Setelah mengeluarkan album Raksasa dan The Story of God Bless bersama God Bless, Donny bersama personil God Bless yang lain memperkuat Gong 2000. Setelah itu, ia masuk kelompok Kantata bersama pengusaha Setiawan Djody.
tembang.com
ROCK ADALAH SEMANGAT!! ROCK ADALAH PEMBERONTAKAN!! ROCK BUKAN HANYA SEKEDAR BEAT RHYTEM ATAU MELODI. TETAPI LEBIH DARI ITU, ROCK ADALAH JALAN HIDUP!!!
Monday, January 26, 2009
DONNY FATAH
Posted by The Creature at 3:14 AM
Labels: bassist, classic rock, rock
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment